Saturday, September 19, 2015

Kasus Kesalahan Pengobatan Terapi Tradisional

Pengobatan alternative kini semakin marak diperbincangkan baik di Indonesia ataupun Negara lain. Metode dan berbagai alat sebagai media penyembuhan pun semakin beraneka ragam tapi sayang banyaknya tempat pengobatan alternative ini tidak di dukung dengan pengawasan dan pembinaan yang maksimal yang sempat menyebabkan kematian. Berikut rangkuman informasinya dalam kasus kesalahan pengobatan terapi tradisional versi anehdidunia.com

Terapi Akupuntur


Teknik terapi pengobatan tradisional akupuntur konon telah dipraktek kan ribuan tahun lalu di Cina, namun sebuah peristiwa mengerikan dialami seorang wanita di Hongkong berusia 29 tahun bernama Yan ia dikabarkan meninggal dunia setelah melakukan terapi akupuntur di sebuah toko di Jaffe Road, Causeway Bay, Hongkong yang tak jauh dari tempatnya bekerja Yan mendadak pusing dan hilang kesadaran setelah salah satu jarum di kaki nya di cabut oleh Li pemilik sekaligus terapis akhirnya pihak pengelola langsung memanggil mobil ambulance dan membawa Yan ke rumah sakit Ruttonjee namun saying nyawa Yan tidak sempat tertolong dan akhirnya meningeal dunia jenazah Yan akan segera di otopsi untuk mengetahui penyebab pastinya Li selaku terapis langsung di tahan dan akan di mintai keterangan oleh kepolisia Hongkong, sementara ruko tempat pijat pemilik Li di tutup untuk invesgasi lebih lanjut.

Di Indonesia juga pernah terjadi yaitu Mawan seorang warga di Lumajang Jawa Timur tewas saat melakukan terapi akupuntur atau terapi tusuk jarum pada seorang tabib akupuntur setempat. Korban yang sehari-hari bekerja sebagai satpam sekolah ini tewas saat sang tabib akupuntur keliling menusukkan jarum ke beberapa bagian tubuh korban dari pengakuan tabib yang menjadi tersangka korban sebelumnya mengeluh sakit asma kemudian ia melakukan proses pengobatan dengan menusukan beberapa jarum ke beberapa anggota tubuh korban namun setelah menusukkan jarum ke12 korban tiba-tiba mengalami trauma hebat dan sulit bernafas selang beberapa detik kemudian korban mengalami kejang dan meninggal, polisi setempat langsung menyita barang bukti berbagai alat akupuntur dan membawa tersangka untuk pemeriksaan intensive .

Terapi Tampar


Seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun di duga tewas setelah menjalani terapi tampar di Sydney Australia pada awal Mei lalu, bocah yang bernama Aidan Fenton datang bersama orang tua nya menghadiri loka karya di sebuah hotel di Sydney dimana sorang terapis yang berasal dari Tiongkok Xiao Hongchi mengadakan praktek terapi tampar di tempat tersebut. Xiao Hongchi sempat menarik perhatian publik Tiongkok dengan teknik pengobatan yang sangat extrim yang di percaya dapat mengeluarkan racun dan menyembuhkan dibetes dengan menampar tubuh pasien hingga biru ia mengaku telah mempelajari praktek kuno yang di sebut paida lajin dari seorang biarawan atau ia juga juga pernah menulis buku terlaris tentang penyembuhan diri melalui metode tampar namun sayang nya metode tersebut diduga membuat Aiden tewas. Sahabat anehdidunia.com kala itu orang tua nya membawa Aiden yang menderita diabetes ke seminar Xiao Hongchi di hotel para orang tua di sarankan untuk tidak memberikan anak mereka makanan apapun selama 72 jam selama anak mereka menjalani terapi tersebut namun Aiden mengalami muntah-muntah selama sesi terapi setelah itu Aiden di temukan tak sadarakan diri di kamar hotelnya para medis ambulance mencoba melakukan CTR pada Aiden tapi naas Aiden di nyatakan meninggal di tempat kejadian,sementara itu di ketahui Xiao Hongchi telah meninggalkan Australia dan bersiap-siap melakukan loka karya berikutnya di German dan sejauh ini dia tidak berkomentar tentang kematian Aiden .

Terapi Cap Panas


Harga mahalnya obat dan keterbatasan biaya membuat banyak orang tua putus asa mereka cenderung membiarkan anak yang sakit tidak tertangani oleh dokter seperti yang pernah terjadi di India. Adalah Somvati Seheriya dari Sheopur India mencoba mengobati bayinya Shivani Seheriya dengan pengobatan tradisional ke dukun namun bayi yang baru berusia 2 bulan itu malah menderita luka-luka lantaran dukun menempelkan pisau panas kepadanya, awalnya Shivani mengidap radang paru-paru ia kemudian di bawa Somvati ke dukun di desanya dengan melakukan pengobatan cap besi panas ,cap besi panas adalah praktek tradisional India di mana kulitnya dibakar dengan batang besi atau logam panas untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan dan dipercaya untuk mengobati penyakit seperti malaria, penyakit kuning, meningitis, dan kejang-kejang selama berabad-abad. Hal semacam ini di anggap sebagai ritual kesucian agama dan beberapa desa di India masih melakukan praktek ini namun sayangnya kondisi Shivani malah semakin memburuk selesai mendapat pengobatan tersebut. Sefani langsung mengalami demam tinggi rasa putus asa dan khawatir akhirnya Somvati membawa anaknya ke rumah sakit setempat untuk di periksa.

Terapi Air Limbah


Pada Agustus 2008 silam terapi pengobatan air limbah dari pabrik gula di Kasihan Bantul Yogyakarta sempat menjadi perbincangan karena di percaya mengandung belerang dan menyembuhkan berbagai macam penyakit tidak di ketahui secara pasti siapa yang mengawalinya namun banyak warga yang yakin air limbah dari pabrik gula madu kismo bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit hingga asam urat dan stroke, air tersebut berwarna kecoklatan terlihat keruh dan masih terasa hangat dengan suhu antara 50-60 derajat Celsius. Namun pada September 2008 seorang kakek di laporkan tewas saat berendam di lokasi terapi pengobatan adalah Muhadi yang di temukan tewas mengambang di sungai yang di gunakan oleh warga untuk terapi pengobatan sebelumnya Muhadi datang bersama rombongan, namun setelah selesai terapi Muhadi tak di temukan oleh rombongan dan setelah beberapa saat Muhadi di temukan sudah tidak sadarkan diri di salah satu sudut sungai tersebut melihat ini maka warga langsung melarikan diri korban ke rumah sakit namun nyawa Muhadi tidak tertolong dalam perjalanan ke rumah sakit di duga kematian Muhadi karena kambuh penyakitnya saat menjalani terapi air panas ini.

Terapi Bekam


Seorang pensiunan guru di Jombang Jawa Timur tewas setelah melakukan pengobatan tradisional bekam. Adalah Suparno pria berusia 55 tahun yang sebelumnya datang pada Siti mufrilah yang berprofesi sebagai ahli bekam dengan keluhan sakit asam urat dan darah tinggi Siti yang telah puluhan tahun membuka praktek bekam di rumahnya di desa Pundong Jombang Jawa Timur inipun langsung melakukan terapi bekam dengan alat sedot tradisional miliknya yang terbuat dari tanduk sapi namun belum juga terapi bekam usai di jalani tiba-tiba tubuh Suprno ambruk dan langsung meninggal dunia Suparno sendiri di ketahui telah 2 kali menjalani terapi bekam di kediaman Siti mufrilah dan selama ini mengaku cocok denagn pengobatan sang nenek. Pihak kelurga pun mengaku pasrah dan tak akan menuntut Siti mufrilah atas musibah yang terjadi, polisi pun langsung datang untuk melakukan identifikasi.

Terapi Suntik Urin

Seorang wanita asal Bolivia Gabriella Ascarrunz di kabarkan telah meninggal dunia akibat terapi suntik urine pada Februari 2009 silam menurut jaksa penyidik Oskar florest kepolisian setempat memperkirakan air seni itu di suntik oleh seorang disainer ternama Bolivia Monica Schultz namun ia membantah keterlibatannya surat kabar local melaporkan bahwa Schultz di ketahui melakukan terapi pengobatan urine untuk keperluan medis dan kosmetik, terapi ini di lakukan dengan cara di oleskan langsung ke kulit, disuntikan atau di minum. Namun ilmuwan dan tenaga medis menyatakan belum ada bukti terapi ini dapat berhasil menurut mereka air seni juga dapat mengandung bahan kimia beracun. Kepolisian tidak menjelaskan siapa pemilik air seni yang di suntik kan ke tubuh Ascarrunz yang berprofesi sebagai dokter hewan ini juga tidak di ketahui biasa melakukan profesi urine.

Jagalah kesehatan anda sahabat anehdidunia.com karena berbagai penyakit selalu mengintip dimanapun keberadaan anda. Jangan percayakan kesehatan anda kepada orang orang yang hanya bisa mengaku ngaku tanpa ada bukti. Semoga kasus kasus kesalahan dalam pengobatan terapi tradisional diatas menjadi pelajaran bagi kita semua. Dan tetap kami berdoa semoga kita semua selalu diberikan kesehatan.


referensi:
http://www.merdeka.com/sehat/tampar-tubuh-sampai-biru-bisa-sembuhkan-penyakit-benarkah.html
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/29216-terapi_urin_membawa_maut
http://www.vemale.com/relationship/ibu-bayi-dan-balita/76914-bayi-dibawa-ke-dukun-untuk-berobat-tubuhnya-justru-ditempeli-besi-panas.html
http://www.antaranews.com/berita/117418/tewas-setelah-terapi-di-parit-limbah
http://plus.kapanlagi.com/selesai-akupuntur-wanita-ini-malah-meninggal-f59786.html
http://news.detik.com/jawatimur/1442653/sebelum-tewas-satpam-smk-alami-komplikasi-penyakit
http://news.detik.com/jawatimur/1403901/usai-diterapi-bekam-suparno-malah-tewas

No comments:

Post a Comment